Tuesday, November 30, 2004

Siapakah Aku Kini?

Bermula pada Desember 1995. Tanda lambang kenistaan itu melekat pada lengan kananku. Semuanya dalam pandangan terlihat kotor dan hancur. Aku kemudian berjalan melewati puing-puing bangunan yang kuhancurkan sendiri. Mayat-mayat bergelimpangan darah yang kubunuh satu demi satu. Bahkan sebagian mayat kehabisan darah untuk memuaskan dahagaku.

Pencerahan yang kucari ternyata hanyalah hitam berselubung putih. Aku menjadi iblis bagi jiwa rapuhku dan jiwa semua manusia di muka bumi. Satu hal yang past kuingat. Bertahan hidup dalam beban adalah sulit. Aku mulai menggapai satu persatu tangan-tangan para pembeli pertolongan. Sementara semua orang memandang hina dengan anggapan mereka masing-masing. Aku tak perduli. Mereka mungkin bisa menjadi mayat bila aku mau.

Juli 2001, semua perasaan kotor itu perlahan menghilang. Aku sedikit demi sedikit bisa menghentikan binatang buas dalam sanubariku. Namun hingga kala itu, perasaan ingin seorang pemburu itu tiada jua hilang. Dimanakah berkah Sang Pencipta Langit kala itu?.

Hujan yang membasahi tubuhku pada November 2004 memberiku ketenangan. Sang pemburu sudah pergi. Namun para malaikat tiada datang mengunjungiku. Kini aku menunggu kiriman cahaya dari zat bernama Tuhan.

Thursday, November 04, 2004

MATI

............. Ramadan ini..........
......... Oz Ngerasa Capek.........
.......mohon maaf Lahir Batin...........
.... Siapa tau Gua mati besok ...........