Monday, December 05, 2005

Raflesia Malang

Kemarin kan cuma jemu dan ragu
Mungkin ketika terbawa angin mereka kan pergi
Derap sepatu yang kau rindukan akan terngiang
Tapi mungkinkah hanya sendiri?

Bodohnya insan yang rindukan kemanjaan
Tidakkah kau lihat bahwa itu tak mungkin
Terutama bila hanya diam dalam tempurung
Ah.. dia kan menunggu
Tidakkah kau tahu?

Jangan biarkan hati merana menjadi iblis
Tidak!
Biarkan cuma aku
Berlarilah bawa dirimu
Toh pelukan erat dirinya telah menanti
Hentikan berkelana dalam mimpi saat pagi..
Tidak jangan kini bahkan esok hari

No comments: