Tuesday, September 25, 2007

Bohong!


Aku telah tambahkan untaian bunga peoni di jendela kamarmu. Aku tahu kau menyukai dimanja seperti itu. Senyummu selalu merekah setiap hari padaku. Wajahmu seolah matahari yang menyapaku di siang hari. Padahal, aku hanya ingin kau tak menyadari betapa aku membencimu.

Aku harap kau betah di kamar dan tak perduli urusan di luar area itu. Kubuat semua kebutuhan datang ke atas ranjang. Toh kau sangat menyukai kemudahan itu. Dayang-dayang selalu siap melayanimu dua puluh empat jam. Hiburan yang kau mau pun telah tersedia beraneka ragam. Semua dilakukan agar senyum puas selalu tergambar di wajahmu setiap detik.

Sementara biarkan aku menghirup udara kebebasan di luar rumah. Bebas dari celotehan bibirmu yang tak bisa diam. Apapun yang kulakukan kini, kau takkan tahu. Atau meski tahu pun apa dayamu? Sementara putri-putri cantik mengobral tubuh moleknya setiap hari untukku, kau cukup terlena dan tertidur kekenyangan. Terlena dalam buaian cinta semu.

Nb: Nih pesenan lu... I hope u like it Pocong!

No comments: