Jangan pernah mengharapakan takdir bila tergenang dalam ratusan lumpur, bahkan dia tak akan pernah perduli. Semua yang tersisa hanyalah sebuah kutipan dari masa dimana insan berlalu, dan bukan dari gerak yang semu.
Mungkin sebuah perjalanan Masa tak beriak jika kita tak bubuhkan tanda tanya.. mengapakah bisa takdir biaskan kelam jika tiada makna.
Sebagian orang akan terperangkap dalam tumpukan tanya. Tak ada asa yang sia-sia. Dan ini lebih baik daripada hanya diam di sudut keremangan tanpa mulai berpikir.
Siapa pun marak dalam kelegaan bila terpenuhi sebuah tanya. Mungkin hanya salah satu dari beribu keinginan yang belum terjawab dalam tangan tuhan.
No comments:
Post a Comment